IAIN Madura Bertransformasi Menjadi UIN Madura: Era Baru Pendidikan Tinggi

Transformasi IAIN menjadi UIN ini membawa implikasi yang luas terhadap mandat keilmuan institusi.

***

Kabar gembira menghampiri dunia pendidikan tinggi Islam, khususnya di Pulau Madura. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura secara resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Perubahan signifikan ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2025 tentang Alih Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang telah ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2025.

Rektor UIN Madura, Dr. Saiful Hadi, menyampaikan rasa syukur mendalam atas terealisasinya perubahan status ini. Beliau mengungkapkan kegembiraannya kepada beritajatim.com, "Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur pada akhirnya IAIN Madura secara kelembagaan berubah status dan bertransformasi menjadi UIN Madura, sesuai Perpres Nomor 52 tentang Alih Bentuk tertanggal 8 Mei 2025."

Transformasi Menuju Pendidikan yang Lebih Komprehensif

Lebih dari sekadar perubahan nama, transformasi IAIN menjadi UIN membawa implikasi yang luas terhadap mandat keilmuan institusi. Jika sebelumnya fokus utama adalah pada studi keislaman dan disiplin ilmu sosial-humaniora, kini UIN Madura memiliki keleluasaan untuk mengembangkan program studi yang berbasis pada sains, teknologi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya secara lebih komprehensif. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat pendidikan tinggi Islam agar menjadi lebih integratif dan mampu bersaing di kancah global.

Dr. Saiful Hadi menegaskan komitmen UIN Madura untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di segala lini. "Maka dari itu, kami selalu komitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik, baik melalui jalur akademik maupun non-akademik, guna mendukung transformasi SDM (Sumber Daya Manusia) menuju Indonesia Emas pada 2045," tegasnya, menunjukkan kesiapan UIN Madura dalam berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia unggul bagi bangsa.

Dampak Perubahan Status bagi Mahasiswa dan Masyarakat

Perubahan status menjadi UIN diharapkan membawa sejumlah dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat luas, di antaranya:

 * Memperluas Program Studi: UIN Madura akan memiliki kapasitas untuk menawarkan pilihan jurusan yang lebih beragam, termasuk program studi ilmu terapan dan yang bersifat multidisiplin. Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa untukPursue minat dan bakat mereka di berbagai bidang ilmu.

 * Meningkatkan Kolaborasi Nasional dan Internasional: Status universitas akan membuka pintu bagi UIN Madura untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai universitas terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, serta dengan berbagai lembaga penelitian global. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di UIN Madura.

 * Memperkuat Kontribusi pada Pembangunan Nasional: Dengan cakupan keilmuan yang lebih luas, UIN Madura diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya mendalami ilmu-ilmu agama secara mendalam, tetapi juga memiliki kompetensi di berbagai sektor strategis lainnya. Hal ini akan memperkuat kontribusi UIN Madura dalam mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.

Harapan untuk UIN Madura ke Depan

Transformasi IAIN Madura menjadi UIN Madura merupakan sebuah momentum penting bagi perkembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Diharapkan, dengan status baru ini, UIN Madura akan semakin berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, pemerintah, serta masyarakat Madura sangat dibutuhkan agar perubahan status ini dapat membawa kemajuan nyata bagi pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Selamat atas perubahan status ini, Universitas Islam Negeri Madura! Semoga semakin sukses dan berjaya dalam mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.